Senin, 13 Maret 2017

Cara Praktis Budidaya Ikan Nila Pada Kolam Terpal

Nila merupakansalah satu jenis ikan yang memiliki rasa yang begitu lezat. Ikan nila juga cocok untuk dimasak menjadi menu yang pedas, pedas manis, maupun pada bumbu rujak. Nila juga biasa disajikan di restoran-restoran dengan lalapan serta sambal yang beraneka jenisnya, seperti sambal tomat,sambal ijo, , sambal terasi,sambal bawang, sambal leunca dan lainnya. Karena cukup digemari, tak ada salahnya jika Anda bisa membudidayakannya.

Maka sebelum itu, penting bagi Anda untuk mengetahui resensi budidaya ikan nila pada kolam dengan media terpal yang akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini:
Dilihat dari  beebrapa segi ekonomi, membudidayakan ikan nila akan menjadi prospek bisnis yang sangat menguntungkan. Karena ikan nila sangat laku di pasaran dan pada warung-warung makan, atau Anda dapat membudidayakan sendir dengan cara praktis berikuti,atau memasaknya sendiri, kemudian menjualnya dalam bentuk yang masih mentah maupun bisa secara matang. Itulah sebabnya pada artikel kali ini memilih ulasan resensi budidaya ikan nila pada kolam terpal yang sanagat ekonomis. Sebenarnya kolam terpal adalah merupakan cara alternatif yang sangat sederhana yang mungkin bisa anda lakukan sebagai pemula dalam membudidayakan ikan nila tersebut. Diibaratkan ajang coba-coba saja, lalu jika memang kegiatan ini sangat membawa kesuksesan maka Anda dapat membuat kolam yang lebih luas dan lebih kuat lagi
Mempersiapkan kolam sebagai  media resensi budidaya ikan nila di kolam terpal terlebih dahulu Anda harus mempunyai lahannya. Berapapun luas lahan tersebut yang Anda miliki, maka Anda juga masih bisa menyiasatinya dengan cara cerdas asalkan dapat terkena dan mendapat paparan sinar matahari langsung. Kemudian sebagai cara budidaya ikan nila tersebut pada kolam terpal adalah dengan cara  menggali tanah dengan kedalaman 50 cm.
Terdapat gundukan-gundukan tanah bekas galian tersebut yang nantinya dapat Anda gunakan sebagai tanggul-tanggul agar kolam terpal Anda menjadi  sangat kuat dan tidak mudah hancur, kemudian diberi batu bata. Tahap selanjutnya adalah dengan cara memberi dasar kolam dengan sekam dan harus secara merata. Jangan lupa Pasanglah terpal yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Lalu Tumpangi bagian atas terpal agar tidak mudah goyah ketika tertepa angin bahkan hujan lebat
Setelah terpal terpasang dengan  cara yang benar, saatnya bagi Anda untuk mengisi air bersih pada media tersebut. Anda hanya perlu membuat saluran untuk memasukkan air dan untuk mengeluarkan air tersebut yang akan diganti ketika ikan-ikan sudah berusia beberapa minggu saja. Maka penyiapan saluran tersebut harus  kita dimulai dari sebelum Anda menaburkan benih-benih ikan tersebut.

Jangan lupa  juga untuk selalu memasang saringan pada pintu masuk sebagai salah satu tahap resensi budidaya ikan nila di  media kolam terpal. Setelah persiapan sudah selesai, maka saatnya bagi Anda  untuk menaburkan benih-benih ikan nila yang masih kecil-kecil tersebut
Biasanya ukuran benih ikan nila adalah 12 cm dengan beratnya 30 gram, tetapi itu hanya penghitungan secara umum saja. Sekali tabur, Anda  juga dapat memasukkan beberapa ratus benih ikan nila. Pemberian makan dan pemeliharaan  pun harus yang tepat  untuk membuat nila dapat bertahan hidup hingga  masa panen telah tiba. Masa panen tiba baik ikan nila pada media terpal atau budidaya ikan nila di kolam beton adalah kurang lebih  cuma 6 bulan saja. Ketika itu pula, berat ikan nila umumnya sudah mencapai setengah kilogram yang dapat diolah untuk menjadi berbagai macam menu ikan nila yang begitu nikmat, lezat dan bergizi.
Sebelum usia 6 bulan, bukan berarti Anda tidak boleh memanen ikan nila tersebut, Anda juga masih bisa memanen dengan cara memilih ukuran ikan nila yang dibutuhkan pasaran, karena pertumbuhan serta  perkembangan antara nila yang satu juga tidak sama dengan yang lainnya.

Sumber : seputarikandotcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar